Assassin's Creed : Revelation
The Third Series of Ezio story and the last too. Desmond wake in Animus Core and want to complete memories of Ezio. Ezio memories is where he search for altair secret
Assassin's Creed Embers
Now living in a cozy Tuscan Villa with his wife and their two children, Ezio spends his time enjoying the company of family, old friends, and cultivating his vineyards. The life of this former Assassin Mentor will not stay quiet for long. One day, a mysterious Assassin shows up at Ezio's door quite unexpectedly, begging for Ezio's aid. Will this old Assassin's fire die out before he can save the ones he love, or will it burn brightly one last time?
Pernahkah anda berpikir kenapa kalo kita sedang jalan atau lari pasti tangan kita akan mengayun? . Sebenarnya itu karena kebiasaan kita sejak kecil yang berasal dari naluri kita.
Dulu kita sebelum berjalan kita merangkak terlebih dahulu dengan menggunakan kaki dan tangan. Pada saat kita sudah bisa berjalan pasti kita ingin menggapai sesuatu misalkan mainan. Nah saat itulah kita jadi terbiasa berjalan sambil mengayunkan tangan.
Naluri dan Orang tua lah yang membuat kita berpikir seperti itu. Naluri adalah suatu perilaku atau reaksi yang tidak kita pelajari melainkan sudah ada sejak lahir. Orang tua juga membantu kita berjalan dengan mencontohkannya ke kita pada saat kita masih kecil.
Selain itu juga ayunan tangan kita di pengaruhi oleh gaya gerak kita yang ke depan. Sehingga terdorong oleh bahu dan di pengaruhi oleh gravitasi. Untung saja kita manusia jalan ke depan coba anda bayangkan kalo kita jalannya ke samping. Pasti kita akan mirip dengan kepiting
Jika kita perhatikan alam sekitar, maka kita akan mendapatkan bahwa semuanya itu sebenarnya bergerak, baik benda mati maupun benda hidup. Demikian pula dengan anggota tubuh kita, pikiran kita, hati kita, dan semuanya yang ada dalam diri kita itu bergerak. Sebenarnya gerakan itu bisa di bagi dua, bergerak ke arah yang positif dan bergerak ke arah yang negatif.
Begitu juga ketika kita melangkah, bila kaki kita melangkah positif, tangan kita mengimbangi dengan pergerakan negatif. Intinya adalah keseimbangan hidup.Proses melangkah seperti saat ini menciptakan keseimbangan bagi tubuh untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain.
Dunia diciptakan seimbang, ada gelap ada terang, ada panas ada dingin , dll. Kita juga sebenarnya seimbang punya sifat positif dan sifat negatif. Sekarang tergantung kita mengolah yang negatif menjadi kelebihan kita.
Kalo gue berpendapatnya, faktor dari kerja otak yang melihat sekeliling atau lingkungan kita. Ketika kita kecil kan masih ga tau apa apa. Ga tau kalau makan harus buka mulut ataupun berlari pakai kaki. Tapi ketika mindset kita melihat sebuah fakta, maka otak kita akan memperkerjakan tubuh kita sesuai dengan apa yg kita lihat. Ye ga tuh yan. ?
itu mah emang udah bawaan lahir kali~~~~
@fenny bener juga fen. bisa"
@minar blm tentu juga nar. coba kalo kyk tarzan hahahaha
iya setuju sama fenny. waktu kecil kita pasti fotokopi apa yang lingkungan lakuin, kayak gimana cara makan, cara ngomong, termasuk cara jalan. selain itu mungkin ada faktor estetis kali ya yang di doktrin dari jaman dulu ehehe
masa yan kalo gue cuma satu tangannya yang ngayun '_'