Tiba – tiba aku membayangkan enaknya jadi presiden. Ingin nonton final liga champion secara live bisa terkabulkan dengan mudah. Ingin punya rumah yang sangat besar pun hanya masalah kecil dan masih banyak lagi . Wah, enak juga ya ternyata kalau aku bisa jadi presiden apapun keinginanku pasti terkabul.
Namun tugas presiden seperti yang kita ketahui adalah menjadi kepala negara yang memimpin negara ini membuatnya menjadi tidak bisa bebas dan seenaknya. Selain itu tanggung jawab nya pun semakin besar seperti kata Stan Lee, “With great power comes a great responsibility” yang pernah kita dengar dalam film Spiderman. Mengurusi satu negara yang penduduknya banyak itu sangat – sangat lah susah karena misalkan presiden melakukan sesuatu pasti ada saja orang yang tidak setuju. Apalagi kalau ada pejabat – pejabat negara yang asal – asalan dalam bekerja pasti presiden yang kena getahnya karena tidak becus dalam mengerjakan sesuatu
Jadi? Apakah presiden yang salah?
Tidak juga, tetapi kembali kepada pribadi masing – masing apakah kita sudah melakukan yang benar dan baik. Presiden kan hanya membimbing kita layaknya sebuah pemimpin selanjutnya adalah kita yang melakukan dan mengerjakan amanatnya.
Setelah di pikir – pikir jika aku menjadi presiden , aku akan melakukan banyak hal. Memperlakukan semua orang secara adil. Aku akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang miskin secara efektif. Tidak hanya berkata – kata saja tapi akan melakukannya secara pasti seperti kata iklan Class Mild, “Talk Less Do More” . Menghukum berat pelaku – pelaku korupsi. Menutup pabrik - pabrik rokok seperti yang dilakukan oleh negara lain dan masih banyak sekali yang aku ingin lakukan jika menjadi presiden.
Kemudian aku berpikir kembali apakah bisa aku memikul tanggung jawab yang sangat besar. Tetapi aku tetap yakin akan tindakan – tindakan yang akan aku lakukan menjadi presiden. Karena semua itu aku lakukan hanya untuk negaraku tercinta, Indonesia.
